Bali diguyur hujan lebat sejak Selasa malam, yang kemudian memicu banjir di sejumlah wilayah. Bencana ini menelan korban jiwa—sedikitnya enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat terseret arus deras maupun tertimpa material longsor.
Selain memakan korban, banjir juga melumpuhkan akses menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar. Jalan utama yang biasanya menjadi jalur wisatawan dari dan menuju bandara tidak dapat dilalui kendaraan karena genangan air cukup tinggi. Kondisi ini membuat banyak penumpang pesawat tertahan dan menyebabkan keterlambatan penerbangan.
Tim SAR, BPBD, hingga aparat TNI-Polri masih dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terdampak. Sejumlah titik evakuasi sementara juga sudah disiapkan pemerintah daerah, sementara petugas terus memantau perkembangan cuaca.
Kepala BPBD Bali mengimbau masyarakat agar tetap waspada mengingat potensi hujan deras masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah pusat juga dilaporkan menyiapkan bantuan logistik untuk mempercepat penanganan pascabencana.
Bali sebagai destinasi wisata internasional kini menghadapi tantangan ganda: menjaga keselamatan warganya sekaligus memastikan sektor pariwisata tetap berjalan di tengah musibah.

