Berita Terkini, Terdepan dan Terpercaya
Senin, September 1, 2025
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Islami
  • Pendidikan
  • Politik
  • Teknologi
  • Olah Raga
  • Home
  • Ekonomi
  • Islami
  • Pendidikan
  • Politik
  • Teknologi
  • Olah Raga
No Result
View All Result
Berita Terkini, Terdepan dan Terpercaya
No Result
View All Result

Gelombang Demo Membara, 5 Anggota DPR Resmi Dinonaktifkan

Admin by Admin
1 September 2025
in Berita, berita terkini, Politik & Pemerintahan
0
Gelombang Demo Membara, 5 Anggota DPR Resmi Dinonaktifkan
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, 1 September 2025 – Suhu politik Tanah Air makin panas. Setelah gelombang aksi massa yang hampir tiap hari mengguncang gedung DPR, kini lima anggota dewan resmi dinonaktifkan oleh partai mereka masing-masing. Keputusan ini langsung bikin jagat politik dan media sosial gempar.

Nama-Nama yang Terkena Sanksi

Ada lima nama besar yang jadi sorotan publik:

  • Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach (Partai NasDem)

  • Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Surya Utama (Uya Kuya) (Partai Amanat Nasional)

  • Adies Kadir (Partai Golkar)

Mereka dianggap telah menyampaikan pernyataan kontroversial yang dinilai publik “menyakiti hati rakyat” di tengah isu tunjangan fantastis anggota dewan.

Bukan Dipecat, Masih Bergaji

Meski status mereka dinonaktifkan, secara administratif kelimanya masih tercatat sebagai anggota DPR. Artinya, mereka tetap menerima gaji dan tunjangan penuh, meski tidak bisa lagi aktif menjalankan tugas legislasi.
Hal ini langsung menimbulkan tanda tanya besar di publik: benarkah ini bentuk sanksi, atau hanya cara partai meredam kemarahan massa?

Latar Belakang: Gelombang Demo

Aksi massa yang menuntut keadilan sosial dan transparansi DPR terus meluas sejak Agustus 2025. Ribuan orang turun ke jalan, menyuarakan ketidakpuasan terhadap kebijakan dan pernyataan elit politik.
Gelombang ini makin besar setelah isu tunjangan rumah DPR senilai Rp 50 juta per bulan bocor ke publik dan viral di media sosial.

Reaksi Publik

Keputusan partai menonaktifkan lima anggota DPR dianggap langkah awal, tapi masih jauh dari harapan masyarakat.
“Kalau masih digaji, sama aja bohong. Rakyat butuh keadilan, bukan sekadar formalitas,” ujar salah satu orator demo di depan DPR.

Media sosial pun ramai dengan tagar #DinonaktifkanTapiDibayar yang menduduki trending topic.

Ke Mana Arah DPR Selanjutnya?

Publik menunggu langkah lanjutan: apakah kelimanya akan benar-benar diberhentikan secara permanen, atau hanya “parkir sementara” hingga isu ini mereda.
Yang jelas, keputusan ini membuktikan bahwa tekanan massa punya kekuatan besar dalam mengubah peta politik nasional.

Previous Post

Presiden Prabowo: Duka untuk Affan, Tegas Minta Kasus Rantis Diusut Tuntas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Gelombang Demo Membara, 5 Anggota DPR Resmi Dinonaktifkan
  • Presiden Prabowo: Duka untuk Affan, Tegas Minta Kasus Rantis Diusut Tuntas
  • Super Garuda Shield 2025: Indonesia Pimpin Latihan Multinasional Terbesar di Kawasan
  • Tragedi Pejompongan: Ojol Tewas Usai Dilindas Rantis, Polisi Didesak Transparan
  • Ratusan Pelajar di Lebong Dilarikan ke RS Usai Santap Menu MBG

Recent Comments

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.

Kategori

Layanan

Informasi

Copyright © 2025 IBM NEWS. All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Islami
  • Pendidikan
  • Politik
  • Teknologi
  • Olah Raga

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.