Jakarta — PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh wilayah Indonesia. Mulai Selasa, 19 Agustus 2025, masyarakat akan merasakan perubahan harga yang bervariasi: ada jenis BBM yang lebih murah, tapi ada pula yang justru naik.
Jenis BBM yang Mengalami Penurunan
Pertamax dan Pertamax Turbo menjadi dua produk yang harganya diturunkan. Pertamax kini dijual Rp 12.200 per liter, lebih rendah Rp 300 dari harga sebelumnya. Sementara itu, Pertamax Turbo ikut terkoreksi ke Rp 13.200 per liter. Penyesuaian ini diharapkan meringankan biaya transportasi bagi masyarakat pengguna kendaraan pribadi.
Ada Pula yang Mengalami Kenaikan
Namun, tidak semua kabar membawa keringanan. Dexlite mengalami kenaikan menjadi Rp 13.850 per liter, dan Pertamina Dex naik ke Rp 14.150 per liter. Kenaikan ini dinilai sebagai respons terhadap dinamika harga minyak dunia serta biaya distribusi energi di dalam negeri.
Stabil di Beberapa Jenis
Untuk produk yang paling banyak dipakai masyarakat, yakni Pertalite dan Solar subsidi, harganya tetap. Pertalite masih di Rp 10.000 per liter dan Solar subsidi di Rp 6.800 per liter.
Respons dan Implikasi
Kebijakan ini memunculkan beragam reaksi. Bagi pengguna Pertamax, penurunan harga dianggap membantu pengeluaran bulanan. Tetapi bagi pengemudi kendaraan berbahan bakar diesel, kenaikan Dexlite dan Pertamina Dex bisa menambah beban.
Pertamina menyebutkan bahwa kebijakan penyesuaian harga dilakukan secara berkala mengikuti tren pasar internasional sekaligus menjaga keseimbangan pasokan energi nasional.

