Prabumulih, 17 September 2025 – Isu pencopotan Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih sempat membuat masyarakat heboh. Kabar yang beredar cepat di media sosial menyebutkan bahwa kepala sekolah dicopot karena persoalan sepele: anaknya kedapatan membawa mobil ke lingkungan sekolah. Namun, Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, akhirnya muncul ke publik untuk memberikan penjelasan sekaligus permintaan maaf.
Rumor yang Membesar
Awalnya, cerita tentang seorang kepala sekolah yang kehilangan jabatannya lantaran ulah sang anak terdengar di kalangan masyarakat dan segera menyebar ke berbagai platform online. Bahkan, sempat beredar kabar bahwa selain kepala sekolah, penjaga sekolah pun ikut terkena dampaknya. Cerita itu menimbulkan tanda tanya besar, terlebih karena tidak ada keterangan resmi yang menyertainya.
Penjelasan dari Pemerintah Kota
Dalam klarifikasinya, Wali Kota menegaskan bahwa kabar pencopotan tersebut tidak benar. Kepala SMPN 1 Prabumulih tidak dicopot dari jabatannya, melainkan hanya menerima teguran administratif. Menurutnya, langkah tersebut adalah bentuk pembinaan yang wajar dalam lingkup kedinasan, dan bukan sebuah sanksi berat seperti yang ramai diberitakan.
Soal Anak Bawa Mobil
Arlan juga membantah isu yang mengaitkan anak kepala sekolah dengan mobil di sekolah. Ia menyebut cerita tersebut sebagai informasi palsu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. “Jangan mudah percaya dengan kabar yang belum jelas sumbernya,” ucapnya dalam keterangan pers singkat.
Permintaan Maaf
Sebagai penanggung jawab jalannya pemerintahan di kota Prabumulih, Wali Kota menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar sekolah yang sempat merasa tersudut akibat isu tersebut. Ia juga meminta maaf kepada masyarakat luas karena informasi yang simpang siur membuat banyak pihak salah paham.

