Jakarta, 25 September 2025 – Suasana aksi memperingati Hari Tani Nasional di Jakarta berubah dramatis ketika seorang petani asal Riau, bernama Ridwan, melakukan aksi ekstrem dengan menyemen tubuhnya sendiri.
Aksi itu terjadi di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, siang tadi. Ridwan terlihat menuangkan adukan semen ke tubuh bagian bawahnya hingga mengeras. Tindakan ini sontak menyedot perhatian massa, aparat keamanan, dan para pengguna jalan yang melintas.
Tuntutan Petani
Para petani yang hadir dalam aksi menegaskan bahwa langkah ini merupakan simbol kekecewaan mendalam atas kebijakan agraria yang dianggap tidak menyentuh kebutuhan mereka. Mereka menuntut:
-
Percepatan reforma agraria sejati yang menjamin hak kepemilikan lahan bagi petani kecil.
-
Penghentian praktik monopoli pangan oleh korporasi besar.
-
Kebijakan pertanian yang berpihak pada rakyat, bukan hanya pada proyek skala besar seperti food estate.
Reaksi di Lapangan
Aparat keamanan sempat berusaha mendekati Ridwan untuk menghentikan aksinya, sementara rekan-rekan sesama petani memberi dukungan moral. Aksi ini menjadi simbol kuat perlawanan petani terhadap ketidakadilan yang mereka rasakan.
Sejumlah orator menyebut tindakan Ridwan bukanlah sekadar aksi nekat, melainkan “jeritan terakhir petani kecil” yang selama ini merasa tersisih dari janji pemerintah soal reforma agraria.
Massa Mulai Bubarkan Diri
Menjelang sore, massa aksi di depan DPR/MPR mulai membubarkan diri secara tertib. Lalu lintas yang sebelumnya dialihkan oleh polisi perlahan kembali dibuka. Meski begitu, aksi Ridwan diperkirakan akan meninggalkan jejak panjang dalam ingatan publik tentang perlawanan petani.

