Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Anggito Abimanyu sebagai Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggantikan Purbaya Yudhi Sadewa. Pelantikan ini berlangsung di Istana Negara dan menjadi bagian dari penyegaran struktur lembaga keuangan strategis di bawah pemerintahan baru.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya peran LPS dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Ia menyebut bahwa tantangan ekonomi global menuntut penguatan lembaga penjamin agar mampu melindungi kepercayaan publik terhadap sektor perbankan.
Anggito Abimanyu, yang dikenal sebagai ekonom berpengalaman dan pernah menjabat di berbagai posisi penting di pemerintahan, menyatakan siap melanjutkan reformasi LPS. Fokus utamanya adalah memperkuat perlindungan dana nasabah serta memperluas peran lembaga dalam menghadapi potensi krisis keuangan di masa depan.
Sementara itu, Purbaya Yudhi Sadewa yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala LPS, mendapat apresiasi atas kontribusinya selama masa jabatan. Di bawah kepemimpinannya, LPS berhasil menjaga stabilitas sektor perbankan di tengah tekanan ekonomi global beberapa tahun terakhir.
Pergantian pucuk pimpinan ini juga dipandang sebagai langkah strategis untuk memperkuat koordinasi antara LPS, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan kolaborasi yang lebih solid, pemerintah berharap ekosistem keuangan nasional semakin tangguh menghadapi dinamika ekonomi global.
Pelantikan Anggito Abimanyu menjadi sinyal jelas bahwa pemerintahan Prabowo berkomitmen menjaga keberlanjutan stabilitas ekonomi dan memperkuat fondasi keuangan nasional di periode awal kepemimpinannya.

